Sabtu, 09 Oktober 2010

I was in the family

Keluargaku adalah pendorong, penyemangat, dan pemberi support atau motivasi. Begitu pentingnya keluarga dalam hidupku, hingga aku merasa adalah orang yang beruntung didunia ini yang memiliki keluarga yang sayang dan care dengan kehidupanku.
Ayahku, walau tak bekerja lagi. Tapi beliau tetap selalu mendukung aku. Terutama dalam masalah pendidikan. Itulah ayahku yang begitu mengutamakan pendidikan. Ibuku, beliau adalah tulang punggung kami sekarang tapi selalu ada buat aku. Berbagi cerita, senang dan sedih. Bahkan kalau waktu aku dirumah, ibu seperti teman buat aku. Ibu selalu memberikan apa yang aku minta tanpa mengeluh sedikitpun. Kasih sayang seorang ibu memang gak ada duanya. Uhmmm... apa yang harus aku lakukan untuk membalas semua kebaikan mereka?? Yang selalu menjaga aku sejak aku kecil?? Berulang kali aku berfikir, belum ada sedikitpun dari apa yang aku lakukan untuk membuat orang tuaku bangga... Kakakku, sedikit cuek dan sibuk sendiri. Walaupun begitu aku tau jauh didalam hatinya dia care dan sayang ama aku. Adikku, Love u so much.. mungkin aku sedikit keterlaluan dengan sikapku yang tidak pernah mau mengalah, kadang aku juga sedikit keras tapi aku tetap sayang adikku.
Itulah keluarga, kita hidup dari sebuah sekelompok kecil yang bernama keluarga sebelum kita terjun kekelompok yang lebih besar. Didalam keluarga ini, kita belajar banyak dan didalam keluarga ini juga kita dibentuk. Ibuku selalu bilang, bagaimana seorang anak itu jadinya kelak tergantung dari didikan dan bentukan keluarganya. Artinya disini, apabila didalam keluarga seorang anak di didik dengan baik maka didalam kehidupan sehari-harinya dia akan menjadi anak yang baik-baik pula. Begitu pula sebaliknya..
Jadi, dalam hidup kita. Jadikanlah keluarga sebagai prioritas utama yang akan mendukung kita dalam segala hal. Kemana kita pergi, pasti kita juga akan kembali dalam kehidupan keluarga yang kita miliki. Sayangi keluarga kita, berikan perhatian lebih untuk keluarga. Agar keluarga itu menjadi keluarga yang bahagia.
 
 Terimakasii TUHAN atas apa yang kau berikan terhadap hidupku dan keluarga ku, "AKU SAYANG MEREKA SEMUA" .




Keep Dreaming Keep Action

Einstein mengatakan bahwa: “Ada dua cara menjalani hidup, yaitu menjalaninya dengan keajaiban-keajaiban atau menjalaninya dengan biasa-biasa saja“.
Sekarang ini banyak selogan yang dikeluarkan oleh banyak orang yang topiknya seolah membius kita: “Stop Dreaming Start Action“.  Saya mengatakan bahwa slogan itu sepenuhnya tidak benar.
Mengapa?  Coba kita bayangkan, segala sesuatu yang Anda jalani saat ini adalah tidak lepas dari ‘dream’ atau mimpi Anda entah beberapa tahun yang lalu kan?
Sejarah pesawat terbang yang menjadi angkutan favorit saat ini berawal dari sebuah mimpi yang menjadi kenyataan.  Thomas Alfa Edison juga menemukan bolam lampu dari mimpi besar dia untuk menerangi dunia.
Jadi totally kita semua harus tetap memupuk mimpi-mimpi besar kita untuk membuat perubahan yang membantu terwujudnya dunia yang lebih maju dan bermanfaat bagi orang banyak.
Jadi dua cara untuk untuk menjalani kehidupan ini dan keduanya benar.
1. Dengan penuh keajaiban karena kita menyerahkan totally kepada Kuasa Tuhan Yang Maha Kuasa, dan
2. Dengan biasa-biasa saja, karena yaaa… memang beginilah kehidupan ini.
Dan semua orang jika ditanya, mereka justru akan memilih nomor 1, karena secara fitrah (suci) kita semua adalah ciptaan-ciptaan Tuhan Yang Maha Esa untuk selalu dekat denngan-Nya.
Jadi, mari kita jalani kehidupan ini dengan penuh ajaib, dengan selalu bersyukur setiap apa yang kita dapatkan.  (SAH 20090921)



SIKAP ,,,

Semakin lama saya hidup, semakin saya sadar
Akan pengaruh sikap dalam kehidupan
Sikap lebih penting daripada ilmu,
daripada uang, daripada kesempatan,
daripada kegagalan, daripada keberhasilan,
daripada apapun yang mungkin dikatakan
atau dilakukan seseorang.
Sikap lebih penting
daripada penampilan, karunia, atau keahlian.
Hal yang paling menakjubkan adalah
Kita memiliki pilihan untuk menghasilkan
sikap yang kita miliki pada hari itu.
Kita tidak dapat mengubah masa lalu
Kita tidak dapat mengubah tingkah laku orang
Kita tidak dapat mengubah apa yang pasti terjadi
Satu hal yang dapat kita ubah
adalah satu hal yang dapat kita kontrol,
dan itu adalah sikap kita.
Saya semakin yakin bahwa hidup adalah
10 persen dari apa yang sebenarnya terjadi pada diri kita,


dan 90 persen adalah bagaimana sikap kita menghadapinya.

Jumat, 08 Oktober 2010

COLORING THE GLOBAL FUTURE


Miss Universe 2010 Suka Masakan Nusantara


Miss Universe 2010 Ximena Navarrete (Foto: Tuty Ocktaviany/Okezone)
 
 
 
 
TERNYATA, Ximena Navarrete tidak hanya memuji sikap masyarakat Indonesia yang ramah. Untuk cita rasa makanan khas Nusantara, Miss Universe 2010 ini juga menyukainya.

“Saya suka sekali masakan Indonesia karena seperti masakan Meksiko. Rasanya pedas dan spicy, serta banyak kandungan rempah-rempahnya,” ucap Ximena saat konferensi pers “Kunjungan Miss Universe 2010 & Malam Final PPI 2010” di Ballroom 5, Lantai 2, Hotel The Ritz Carlton Kuningan, Jakarta, Jumat (8/10/2010).

Tidak berhenti di situ, pujian demi pujian pun meluncur dari bibir perempuan cantik asal Meksiko ini.

"Saya sangat senang sekali ada di Indonesia. Ada banyak budaya yang sangat unik dan saya akan mempromosikan Indonesia kepada teman-teman saya. Semoga nanti dalam waktu dekat saya bisa kembali lagi untuk mengenal Indonesia lebih dalam,” tukasnya, tersenyum.

Seperti diketahui, Puteri Indonesia 2009 Qory Sandioriva bakal melepas mahkota di acara final Pemilihan Puteri Indonesia 2010 di Assembly Hall, Jakarta Convention Center, Jakarta, malam ini. Acara tahunan ini juga dihadiri Miss Universe 2010 Ximena Navarrete Rosete yang menjadi saksi penting penobatan Puteri Indonesia 2010.

-WeLcome-

raiHLah aPa yanG kau cari.....

dan Geng9amLah aPa yang kAu miLiki..

ORANG BAIK DAPET YG BAIK
...ORANG JAHAT DAPET YG JAHAT

=FranSisKa=