Senin, 08 November 2010

ORGANISASI WANITA KATOLIK

Organisasi

Menjawab pertanyaan Sdr. Agus Tridiatno tentang Organisasi Wanita Katolik RI, berikut ini penjelasan dari Ibu Nuning Siregar dari Wanita Katolik RI  DPP – Jakarta, yang kiranya berguna pula bagi kita semua.
quote :
Wanita Katolik Republik Indonesia, disingkat Wanita Katolik RI adalah ormas yang berbadan Hukum. Umurnya 85 tahun dan tetap eksis di nusantara ini sejak hari kelahirannya tanggal 26 Juni 1924 di Yogyakarta. Santa Pelindung Organisasi adalah St. Anna, Ibundanya Bunda Maria yang melahirkan Juru Selamat.  Pesta nama St.  Anna pada tanggal 26 Juli.
Organisasi Wanita Katolik RI terstruktur dari Unit Basis yaitu Ranting, ada sekitar 15.000, Dewan Pengurus Cabang (DPC), sekitar 558, Dewan Pengurus Daerah (DPD) ada 32 dan Dewan Pengurus Pusat (DPP) berkedudukan di ibukota.
Sebagai anggota Gereja Universal Wanita Katolik RI menjadi anggota World Union of Catholic Women’s Organisations (WUCWO) yang beranggotakan lebih kurang 100 negara. Sudah sejak tahun 1937 organisasi perempuan tingkat dunia ini mengenal Wanita Katolik. Masuk menjadi anggota sejak tahun 1957. Perwakilan organisasi menjadi Board Member hingga sekarang, bahkan pernah pula menjadi Vice President WUCWO di wilayah Asia Pasific.
Hasil keputusan dari Bali yang harus dijabarkan dalam rencana kerja organisasi satu periode masa bakti 2008 – 2013, mengacu pada tema Kongres XVIII : WANITA KATOLIK RI BERPERAN AKTIF MENINGKATKAN KUALITAS HIDUP DAN KEHIDUPAN DENGAN MENGENTASKAN KEMISKINAN DAN MENIADAKAN KEKERASAN.
Untuk mewujudkan kualitas hidup dan kehidupan, melalui strategi Pengentasan kemiskinan dan peniadaan kekerasan, disepakati menjadi Program Nasional, Program Pilihan dan Gerakan.
Program Nasional artinya harus dilaksanakan seluruh jajaran organisasi secara nasional: 1). pemberdayaan organisasi   2). Peningkatan Perempuan Usaha Kecil (PPUK)  dan  3). Kesetaraan dan Keadilan Gender (KKG).
Program pilihan artinya masing -masing daerah bisa memilih program prioritasnya sesuai dengan kebutuhan setempat yaitu :   1). Gizi    2). Beasiswa, dan   3).  Napza.
Gerakan Nasional dilaksanakan seluruh jajaran sebagai pola pikir dan pola tindak :   1).  Budaya Nilai        2).  Lingkungan Hidup.
Kami informasikan bahwa Buku Hasil Kongres XVIII dan Anggaran Dasar / Anggaran Rumah Tangga (AD & ART) telah selesai dicetak. Para pengurus perlu memilikinya.
Kiranya itu yang bisa kami sampaikan. Salam kepada para rekan kerja di Ungaran.  Selamat berkarya.
Salam hangat, Nuning Siregar, 18/05/2009
DPP WKRI:  dpp_wkri@yahoo.com.sg
Jl. Kayujati III No.8, Rawamangun, Jakarta 13220
Telp. 021-4758949 /4757257    Fax : 021-4757257
website : www.wanitakatolik-ri.or.id
unquote
VISI  &  MISI WANITA KATOLIK REPUBLIK INDONESIA
 
VISI 
Organisasi kemasyarakatan Wanita Katolik yang mandiri, memiliki kekuatan moral dan sosial yang handal, demi tercapainya kesejahteraan bersama serta tegaknya harkat dan martabat manusia.
MISI
  1. Memberdayakan seluruh jajaran Wanita Katolik RI mulai dari unit yang terkecil.
  2. Meningkatkan kualitas hidupnya nilai-nilai Injil dan Ajaran Sosial Gereja di dalam Wanita Katolik RI.
  3. Meningkatkan kualitas kehidupan berdasarkan keadilan sosial.
  4. Memperjuangkan kesetaraan dan keadilan gender dalam semua aspek kehidupan.
 
 
 
* LAMBANG/LOGO WANITA KATOLIK RI
 
Lambang Wanita Katolik RI
Lambang Wanita Katolik RI

ARTI LAMBANG

Dasar : Latar Biru
Lambang kesediaan – kesetiaan Ibu.
Gambar Elar berwarna kuning,
Tanda doa Ibu nan suci hening.

Salib kuning keemasan bersinar lima,
Pancasila dasar negara.
Garuda kuning dengan sayap berujung tiga,
Tritunggal suci, kepercayaan kita.

Garuda lambang kebangsaan
Mendukung Salib kepercayaan
Menyatakan tenaga dan kekuatan,
Menuju ke arah keTuhanan

Merah darah di tengah elar
Tanda kecintaan Tuhan Yang Maha Esa.
——————————————————-
Disahkan oleh Kongres IX Wanita Katolik RI
Pada tanggal 20-23 Agustus 1970 di Jakarta